Pengertian serta Perbedaan Tulisan Ilmiah dan Non-Ilmiah

    Tulisan ilmiah adalah suatu karya tulis yang dibuat dengan tujuan untuk menyajikan hasil penelitian atau pengamatan secara sistematis. Tulisan ilmiah bertujuan untuk memperkenalkan, mengembangkan, dan memperluas pengetahuan di bidang tertentu, serta memberikan dasar teoritis untuk pemahaman. Tulisan ilmiah harus memenuhi kriteria keilmuan yang meliputi metodologi yang tepat dan analisis data yang akurat.Selain itu, tulisan ilmiah juga harus memenuhi kriteria yang meliputi penyajian yang jelas, bahasa yang tepat dan sesuai, serta menggunakan referensi dan kutipan yang sesuai.

    Sedangkan,Tulisan non ilmiah adalah jenis karya tulis yang tidak didasarkan pada metode ilmiah atau tidak memenuhi standar akademik untuk menyajikan penelitian atau analisis yang sistematis. Biasanya, jenis tulisan ini lebih bersifat informatif, hiburan, atau opini, dan biasanya ditujukan untuk dibaca oleh khalayak umum bukan untuk penelitian. Contoh tulisan non ilmiah antara lain artikel berita,cerita fiksi, biografi, buku populer, dan lain sebagainya.

Tulisan ilmiah dan non-ilmiah memiliki perbedaan sebagai berikut:

1. Cara/Gaya Penulisan: Tulisan ilmiah menggunakan gaya penulisan objektif dan formal, dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Sedangkan tulisan non-ilmiah menggunakan gaya penulisan yang lebih subjektif, bahasanya lebih berwarna, dan memiliki istilah-istilah yang tidak formal.
2. Tujuan: Tujuan dari penulisan ilmiah adalah untuk memberikan pengetahuan baru atau hasil penelitian yang telah dilakukan. Sementara tujuan tulisan non-ilmiah adalah untuk menghibur dan memberikan informasi umum atau pendapat pribadi penulis.
3. Struktur penulisan: Tulisan ilmiah biasanya memiliki struktur yang terorganisir, seperti pendahuluan, metode, hasil, dan kesimpulan. Sedangkan dalam tulisan non-ilmiah cenderung memiliki struktur yang lebih fleksibel dan bergantung pada jenis tulisan yang dibuat, seperti esai atau cerita pendek.
4. Sumber referensi: Tulisan ilmiah harus didukung oleh sumber referensi yang akurat dan relevan, sedangkan tulisan non-ilmiah tidak harus memiliki referensi,tetapi biasanya referensi yang digunakan dalam tulisan non-ilmiah bersifat subjektif atau tidak akurat.
5. Gaya bahasa penulisan: Tulisan ilmiah cenderung menggunakan bahasa yang objektif, netral, dan formal. Sedangkan untuk tulisan non-ilmiah sering kali lebih bersifat subjektif, ekspresif, dan dapat memuat bahasa yang informal atau tidak formal.